Tidak perlu perapian: Gas yang dihasilkan oleh pembakaran perapian alkohol hampir tidak mengandung zat berbahaya dan tidak perlu dilepaskan melalui perapian,membuat instalasi dan penggunaan lebih fleksibel, tidak dibatasi oleh struktur bangunan dan kondisi ventilasi, dan meningkatkan keamanan dan kebersihan lingkungan dalam ruangan.
Mudah dioperasikan: Pengguna hanya perlu menekan tombol dengan ringan atau menggunakan remote control untuk menyalakan nyala api, sehingga pengoperasiannya sederhana dan nyaman.Ukuran api dapat dikontrol melalui regulator, menyediakan pengaturan suhu yang fleksibel.
Penggunaan energi yang efisien: Alkohol adalah sumber energi terbarukan, dan panas yang dihasilkan oleh pembakaran lebih terkonsentrasi dan efisien daripada beberapa perapian tradisional.Pembakaran alkohol tidak menghasilkan debu dan asap, menjaga kebersihan udara dalam ruangan sambil meningkatkan kelembaban udara dan meringankan lingkungan kering.
Bebas asap, tidak berbau, dan tidak beracun: Perapian alkohol tidak menghasilkan asap, bau, atau gas beracun saat digunakan, sehingga lebih aman dan lebih nyaman di lingkungan dalam ruangan.
Kerumitan instalasi rendah: Instalasi perapian alkohol relatif sederhana, tanpa perlu pipa dan fasilitas cerobong kompor yang kompleks, mengurangi kesulitan instalasi.
Efek dekoratif yang baik: perapian alkohol dapat dilengkapi dengan efek kayu atau batu simulasi, meningkatkan realisme visual dan mudah terintegrasi ke dalam suasana dalam ruangan.